Cara Bisnis Online untuk Pemula

6 Cara Bisnis Online untuk Pemula

6 Cara Bisnis Online untuk Pemula

Author: Ivana Deva Rukmana

 

Compas.co.id – Dengan semakin tingginya biaya hidup, terkadang pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan utama kurang mencukupi. Oleh karena itu Anda harus mencari alternatif pemasukan lain seperti bisnis sampingan.

Bisnis online menjadi opsi yang bagus untuk mencari pemasukan lain. Dengan modal yang tidak besar, Anda dapat memulai bisnis tanpa harus mengeluarkan uang lebih dan menganggu aktifitas kerja utama Anda. 

Bisnis online memberikan tawaran yang menarik dengan resiko yang rendah tetapi penghasilan yang bisa sangat tinggi,  tetapi Anda harus pintar dalam mengelola bisnis ini. Jangan sampai tujuan menghasilkan keuntungan malah buntung.

Dengan demikian, Compas sudah merangkum bagaimana cara membuka bisnis online bagi pemula. Mari kita simak bersama!

6 Cara Bisnis Online untuk Pemula

Bisnis online adalah pilihan bisnis yang tepat untuk wirausahawan baru yang tidak memiliki banyak modal. Tertarik untuk bisnis online? Simak dulu langkah awal membangun bisnis online berikut agar bisnismu lancar!

1. Mengetahui Kebutuhan Masyarakat

Mulailah menganalisis pasar untuk meningkatkan peluang sukses bisnis yang Anda mulai, yaitu dengan menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi dari permasalahan tetapi mereka tidak menemukan banyak solusi yang dapat diambil. Salah satu caranya adalah mencari tahu di internet apa yang paling mereka butuhkan.

2. Lakukan Riset Pasar

 Setelah mengetahui hal yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, maka selanjutnya Anda bisa melakukan riset pasar. Dalam melakukan riset pasar, pastikan Anda mengetahui bagaimana kompetitor Anda mengemas, menjual, dan memberikan harga pada produk mereka. Sehingga, Anda dapat mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari produk yang akan dijual.

Pastikan untuk menjual produk yang unik, dan menjawab kekurangan dari kompetitor Anda. Sehingga, para konsumen akan lebih tertarik menggunakan produk Anda dibandingkan produk kompetitor. Selain itu, gunakan riset pasar sebagai langkah untuk mengetahui peluang bisnis dan model bisnis yang sesuai.

Banner E-Commerce Report

3. Tentukan Target Pasar yang Tepat bagi Produk Anda

Setelah melakukan riset pasar, Anda harus menentukan target pasar yang tepat. Target pasar sendiri adalah sekelompok orang yang berpeluang paling besar untuk membeli produk Anda dan memiliki karakteristik sama. Dengan mengetahui target pasar, Anda akan mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan produk.

Dalam menentukan target pasar, Anda dapat mengelompokkannya berdasarkan demografi dan psikografi. Pengelompokkan berdasarkan demografi adalah sebagai berikut:

  • Jenis kelamin;
  • Usia;
  • Pekerjaan;
  • Penghasilan.

Selanjutnya, pengelompokkan berdasarkan psikografi adalah sebagai berikut:

  • Hobi atau Minat yang dimiliki;

    Misalkan, jika Anda menjual sepatu olahraga, maka target pasar Anda adalah orang-orang yang memiliki hobi di bidang olahraga.

  • Lifestyle;

    Apabila Anda menargetkan konsumen yang memiliki gaya hidup senang berlibur, maka Anda harus menyesuaikan produk dan strategi pemasaran yang sesuai dengan hal tersebut.

  • Status sosial;

    Jika Anda menargetkan pelanggan dari kalangan atas, maka jangan sampai Anda menjual produk yang kualitasnya standar, karena umumnya mereka tidak akan tertarik dengan produk tersebut.

4. Membuka Toko

Selanjutnya, Anda perlu menentukan sarana dalam bisnis online Anda. Apakah ingin membuka toko online atau membuat website? Anda bisa mempertimbangkan membuat sebuah website, marketplace, atau akun media sosial untuk sarananya.

Pastikan media ini tepat dan menyasar ke target pembeli produk atau jasa yang Anda jual. Contohnya, jika target pembeli Anda adalah anak muda gunakanlah media sosial yang digemari saat ini seperti Instagram dan twitter.

Sebaliknya, jika target pembeli Anda adalah orang tua maka lebih baik menggunakan facebook. Bila memiliki modal yang sedikit Anda bisa memanfaatkan sarana marketplace yang sudah ada seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain-lain.

Tetapi ketika bisnis sudah berkembang, Anda dapat membuat website sendiri karena membangun website memerlukan modal tambahan.

Banner Insight

5. Pelajari Pemasaran Digital

Setelah toko sudah tersedia, Anda bisa mulai berjualan. Tetapi sebaik-baiknya kualitas produk atau jasa, akan sia-sia jika tidak dikenal oleh calon konsumen.

Anda bisa memulai pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya. Saat ini kehadiran internet sudah sangat membantu dan aksesnya mudah serta luas. Dengan demikian, media sosial kini menjadi alat pemasaran yang sangat efektif.

Anda juga bisa menggunakan teknik pemasaran yang lebih menyeluruh seperti memanfaatkan SEO dalam situs pencarian seperti Google. Dengan memahami SEO secara tidak langsung akan mempermudah pencarian produk Anda di dunia maya.

Baca juga: 5 Top Produk Diet Detox, Flimty Fiber Kuasai Pasar! 

6. Berhati-hati dengan Manajemen Keuangan

Masalah keuangan menjadi salah satu penyebab kegagalan bisnis online yang paling utama. Banyak yang masuk ke jurang kegagalan hanya karena gagal mengatur keuangan bisnis. Mulailah anggap penting manajemen keuangan apabila Anda ingin sukses memulai bisnis online. 

Contohnya adalah dengan memisahkan uang pribadi dan uang bisnis agar tidak pernah tercampur. Kemudian menentukan modal awal bisnis seperti biaya izin usaha, peralatan, branding, riset pasar, penyimpanan, dan sebagainya.

Lalu dilanjutkan dengan biaya operasional seperti biaya perawatan, marketing dan iklan, biaya produksi, bahan baku, upah pegawai, dan sebagainya. Anda bisa membuat sistem keuangan sendiri atau menyewa jasa akuntan sehingga sistem yang dibuat semakin jelas dan terjamin.

8 Ide Bisnis Online Paling Menjanjikan dengan Modal Kecil

Terkadang, modal menjadi persoalan yang lumayan pelik saat ingin memulai bisnis online. Oleh karena itu, berikut Compas menyajikan 8 ide bisnis online yang menjanjikan dengan modal kecil!

1. Bisnis Afiliasi

Akhir-akhir ini, bisnis afiliasi juga menjadi salah satu wadah untuk mencari pundi-pundi rupiah yang menjanjikan secara online. Kelebihan lainnya, Anda dapat langsung mempraktikkan pekerjaan ini tanpa modal.

Konsep bisnis afiliasi sendiri adalah mengajak seseorang untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Produk ini merupakan milik orang lain, bukan milik Anda sendiri. Saat ini, ada banyak platform yang menerapkan sistem afiliasi mulai dari e-commerce hingga produk online course.

Baca juga: Influencer Marketing: Belajar dari Studi Kasus 3 Brand Beauty and Care Ini

2. Bisnis Paid Ads Blog

Saat ini, bisnis pengembangan blog (blogger) juga cukup menjanjikan. Dengan modal laptop dan koneksi internet, Anda sudah dapat memulai blog milik sendiri. Blog dapat menghasilkan lebih banyak uang tergantung seberapa banyak pengunjung blog Anda. 

Seorang blogger menghasilkan uang dari PPC (pay per click) seperti Google Adsense. Penghasilan dari PPC ini dapat ditarik tiap bulan. Umumnya, terdapat batas minimal nominal penarikan.

3. Bisnis Jasa Freelance Copywriter

Profesi copywriter juga makin mengarah menuju tren yang semakin positif. Hla ini dapat dilihat dari jumlah demand terhadap skill kepenulisan dan branding yang semakin meningkat. Sebelum mulai memasarkan skill copywriting, Anda terlebih dulu harus banyak berlatih menulis agar memiliki portofolio yang dapat meningkatkan kepercayaan calon klien Anda.

4. Bisnis Jasa Penerjemah 

Kemampuan dalam menulis dan menerjemahkan bahasa asing juga dapat menjadi peluang dalam berbisnis online. Kegiatan menerjemahkan sangat fleksibel karena dapat dilakukan di mana saja. Selain itu, pengguna jasa penerjemah juga sangat ramai, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, sampai perusahaan. Dokumen yang diterjemahkan antara lain dokumen penting perusahaan, artikel jurnal, proposal, dan lain sebagainya

Banner E-Commerce Report

5. Bisnis Reseller/Dropship

Ingin bisnis berjualan barang, tetapi belum bisa memproduksi barang sendiri? Reseller dan dropship solusinya!

Reseller sendiri pada umumnya melakukan penyetokan barang dari supplier dan menawarkan produk tersebut kepada konsumen, sedangkan dropship lebih mirip pihak ketiga yang tugasnya menghubungkan supplier dengan konsumen dengan tetap mengambil keuntungan. Kedua jenis bisnis ini dapat Anda lakukan secara online dari rumah. 

 

6. Bisnis Penjualan Foto

Anda memiliki hobi fotografi dan punya banyak stok foto yang menganggur di galeri? Nah, bisnis penjualan foto inilah yang paling cocok untuk Anda. Bisnis ini dilakukan dengan menjual hasil foto Anda ke situs microstock seperti Shutterstock, Adobe Stock, dan Canva.

Situs ini akan memilih dan menerima foto dari Anda, kemudian menjualnya kembali ke konsumen. Foto ini dapat dibeli berkali-kali oleh banyak orang sehingga menghasilkan untung yang lumayan.

Anda tidak perlu memikirkan modal untuk membeli kamera dengan harga yang mahal, hanya dengan menggunakan smartphone bisnis ini bisa dijalankan.

Baca juga: Membangun Hubungan Kuat dengan Target Market Melalui Storytelling Marketing: Perhatikan Seni Bercerita dari Skintific, Somethinc, dan Scarlett

7. Bisnis Jasa Tutor dan Les Privat

Menjadi tutor untuk les privat adalah salah satu bisnis yang dapat dilakukan tanpa menggunakan modal. Pelaksanaan yang lebih fleksibel, menyesuaikan waktu, tempat, dan materi belajar dengan kebutuhan klien. Mereka yang membutuhkan les privat rata-rata adalah mereka yang membutuhkan pelajaran tambahan atau pelajaran yang berfokus pada potensi individual, seperti pelajar SD, SMP, SMA, mahasiswa bahkan karyawan atau peserta CPNS. Kembali lagi, hal tersebut bergantung kepada potensi atau kemampuan yang Anda kuasai. 

Banner Insight

8. Bisnis Jasa Desain Grafis 

Untuk Anda yang memiliki hobi dan bakat dalam menggambar, menjadi desainer grafis adalah peluang menarik untuk Anda tekuni. Terutama di era yang serba digital, grafis atau visual telah menjadi kebutuhan utama untuk menarik banyak konsumen. Terlebih kini, sebagian besar agensi iklan, banyak memilih desain grafis lepas untuk menyelesaikan proyek marketingnya dengan berbagai faktor salah satunya untuk memilih kandidat desain yang dapat menyesuaikan produk dengan trend yang sedang berlaku.

Riset pasar diperlukan untuk mengetahui target pemasaran produk. Setelah target pemasaran ditemukan, maka Anda bisa merancang langkah pemasaran apa yang kira-kira paling efektif digunakan.

Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!

Selain itu, kamu juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!

 

Source: Dashboard Compas.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Copyright © 2020 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.