Compas Data Market Insight: Mengupas 7 Top Brand Body Scrub & Peel di Shopee & Tokopedia
Author: Nimas Cemara
Compas.co.id – Body scrub & peel merupakan jenis produk perawatan kulit yang semakin populer dalam industri kecantikan. Dengan manfaat eksfoliasi dan regenerasi kulit, produk body scrub & peel sangat membantu untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan meremajakan kulit secara keseluruhan.
Mordor Intelligence memprediksi pasar body scrub secara global akan mencapai US$2 miliar di tahun 2023. Lebih lanjut, Compas Dashboard–FMCG E-commerce Market Insight Tool–pun memantau performa pasar body scrub & peel di Shopee & Tokopedia.
Dalam pantauan Compas Dashboard di kategori Scrub Peel Tubuh pada periode 1-15 Mei 2023, terdapat 7 brand yang menjadi pilihan konsumen. Untuk mendapatkan data ini, tim Compas menggunakan fitur top seller, fitur periode waktu yang bisa diatur sesuai keinginan, filter merchant, filter subkategori produk, dan filter seller type di Compas Dashboard.
7 Brand Body Scrub Peel Dengan Sales Cantik Mempesona
1. Biotalk
Di dunia industri body scrub dan peel, terdapat persaingan sengit antara beberapa brand terkenal. Compas Dashboard melihat Biotalk menjadi pemenang dengan angka penjualan tertinggi, mencapai 9K produk dan revenue sebesar Rp537.9 juta. Pencapaian ini setara dengan market share sebesar 15,32%.
Biotalk adalah brand lokal yang tidak hanya fokus pada produk perawatan diri, namun juga produk yang dapat membantu permasalahan kulit seperti menghilangkan bekas luka, menghadapi eksim, dsb.
Strategi kreatif Biotalk dalam memasarkan produknya terlihat dalam konten-konten mereka di media sosial. Tidak hanya mempromosikan produk, Biotalk juga memberikan tips dan saran tentang perawatan tubuh. Pendekatan ini mencerminkan kepedulian Biotalk dalam memberikan nilai tambah kepada para followers, bukan hanya mencoba menjual produk mereka.
2. Herborist
Tidak jauh dibelakang, Herborist juga menunjukkan performa yang kuat dengan penjualan sebesar 7.9K unit dan revenue sebesar Rp159.1 juta. Herborist menyumbang 13,39% market share dan duduk di peringkat dua.
Mirip seperti Biotalk, Herborist adalah brand lokal yang mengutamakan bahan-bahan natural. Salah satu produk Herborist yang terkenal adalah produk lulur tradisional Bali. produk ini memiliki berbagai varian yang bisa konsumen pilih sesuai kebutuhan kulit. Herborist pun aktif memberikan potongan harga, terutama untuk produk lulur ini sehingga konsumen loyal semakin dimanjakan.
3. Scarlett
Scarlett menunjukkan tingkat popularitasnya yang kuat dengan konsumen. Di peringkat ketiga, brand ini menjual 5.8K produk scrub and peel. Revenue yang diraih pun sebesar Rp482 juta dengan market share sebesar 9,91%.
Brand awareness yang sudah menyebar luas ditambah dengan kerja sama dengan influencers sangat membantu brand untuk menyebarluaskan produknya. Scarlett tidak hanya memiliki satu produk saja yang dikenal masyarakat, namun hampir seluruh produknya dikenal baik dan mendapat review yang bagus.
4. Shinzu’i
Selanjutnya, Shinzu’i menempati posisi keempat dengan penjualan sebanyak 4.9K produk dan pendapatan sebesar Rp78.1 juta. Shinzu’i menyumbang 8,33% market share dari total penjualan.
Shinzu’i adalah brand skincare yang terinspirasi dari kecantikan perempuan Jepang. Dengan menggabungkan teknologi terkini dan bahan-bahan alami, Shinzu’i menyediakan produk-produk perawatan diri yang berkualitas.
Di laman media sosialnya, Shinzu’i aktif berinteraksi dengan followers melalui postingan mereka. Selain itu, mereka juga aktif memberikan potongan harga, giveaway, dan kompetisi berhadiah.
5. Brighty
Brighty, yang saat ini tengah naik daun, berhasil mencatat penjualan sebanyak 3.8K produk, dengan pendapatan yang mengesankan mencapai Rp479.8 juta. Duduk di urutan 5, market share Brighty mencapai 6,38%.
Brighty adalah brand scrub and peel yang berfokus untuk bagian bawah ketiak dan daerah lipatan lainnya di tubuh. Akhir-akhir ini, produk mereka sempat viral karena review konsumen yang menyatakan keampuhan produk. Brighty pun semakin aktif memanjakan konsumen dengan melakukan giveaway. Selain itu, brand ini juga aktif memberikan potongan harga dan berinteraksi di media sosial.
6. Purbasari
Jajaran Top Brand Body Scrub & Peel dipenuhi oleh brand lokal. Kali ini, di peringkat 6, Purbasari hadir dengan mencatat penjualan sebanyak 3.4K produk dengan revenue Rp57.9 juta. Market share yang berhasil diraih Purbasari sebesar 5,85% dalam periode 1–15 Mei 2023.
Dalam pemasaran produknya, Purbasari terlihat sering berkolaborasi dengan brand dari kategori lain. Misalnya, baru-baru ini Purbasari mengadakan kolaborasi giveaway dengan brand sepatu. Pada bulan Juni, Purbasari pernah melakukan kolaborasi dengan brand kacamata. Hal ini cukup dibilang unik karena Purbasari dapat menjaring konsumen baru melalui strategi kolaborasi ini
7. Salsa
Salsa hadir di peringkat 7 dengan mencatat penjualan sebanyak 3.1K produk dan revenue Rp60.6 juta. Brand ini pun berhasil mencatatkan 5,21% market share untuk produk body scrub & peel mereka.
Walau fokus utama Salsa berada di produk kosmetik, sepertinya produk body scrub & peel milik brand ini sudah memiliki pasarnya sendiri. Dengan #BeautyisEasy yang diusung oleh brand, produk body scrub & peel Salsa diklaim membuat kulit lebih glowing dengan mudah dan cepat.
Kesimpulan
Dari data penjualan yang diperoleh, terlihat jelas bahwa brand-brand body scrub & peel seperti Biotalk, Herborist, Scarlett, Shinzu’i, Brighty, Purbasari, dan Salsa berhasil mencatatkan penjualan yang mengesankan. Meskipun kompetisi di pasar perawatan tubuh semakin sengit, masing-masing brand mampu mempertahankan posisinya dengan strategi pemasaran yang kuat.
Dengan kualitas produk yang unggul, penggunaan bahan-bahan alami, dan keterlibatan aktif dalam media sosial, brand body scrub & peel ini berhasil memikat hati konsumen dan membangun komunitas yang setia. Dengan terus berinovasi dan memberikan pengalaman yang memuaskan, merek-merek ini akan terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri perawatan tubuh.