Mau Mulai Jualan Online? Cari Tahu Dulu 5 Barang Paling Laku di Online
Author: Lia Sutiani
Compas.co.id – Bisnis online di Indonesia sekarang ini memang menggiurkan. Apalagi bisnis online di e-commerce karena peluang pasarnya masih terbuka lebar untuk menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 lalu mengungkap, usaha e-commerce di Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa, yakni 75,15% atau sekitar 1,7 juta usaha. Artinya, ada peluang besar untuk membangun bisnis online dalam skala yang lebih luas lagi.
Menariknya lagi, sebagian besar usaha e-commerce tersebut mampu meraih penghasilan kurang dari Rp300 juta per tahun dan sebanyak 24,4% usaha online mengalami peningkatan penjualan ketimbang tahun sebelumnya. Untuk itu, jualan online jadi pilihan alternatif terbaik untuk memulai usaha.
5 Keuntungan Berjualan Online Bagi Pengusaha
Mengapa banyak pengusaha memilih berjualan online? Tentu saja ada banyak manfaatnya seperti berikut ini.
1. Pasar lebih luas
Salah satu keunggulan utama dari berjualan online, yakni perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas. Platform digital menjadi media penghubung antara perusahaan dengan konsumen tanpa ada batasan lokasi sehingga jangkauannya ke seluruh dunia.
Dengan pasar yang skalanya besar, perusahaan dapat melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara tanpa harus datang ke lokasi secara langsung. Hal ini dapat memperbesar peluang penjualan dan keuntungan yang didapatkan.
2. Banyak media promosi
Jika penjualan secara langsung umumnya hanya bisa memanfaatkan media cetak seperti pamflet, banner, atau billboard, maka bisnis online menyediakan beragam cara promosi. Mulai dari content marketing, media sosial, website, email marketing, dan lainnya.
Perusahaan dapat melakukan promosi dengan berbagai cara tersebut secara sekaligus dalam satu waktu sehingga branding produk jadi lebih efisien. Apalagi banyak platform digital yang menawarkan jasa advertising seperti Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads yang kian mempermudah perusahaan menjangkau konsumen sesuai personanya.
Baca juga: Agar Cuan, Cari Tahu 5 Produk Paling Laris untuk Jualan Online
3. Sistem otomatis dan lebih efisien
Dalam berjualan, perusahaan juga dapat memilih cara yang dinilai tepat seperti melalui e-commerce, media sosial, atau website. Penjualan secara digital tersebut mengefisienkan transaksi karena prosesnya cepat dan praktis.
Tak hanya itu, penjualan secara online juga menawarkan media transaksi yang beragam. Beberapa metode pembayaran yang populer seperti e-wallet, m-banking, kartu kredit, paylater, dan lainnya.
4. Hemat biaya operasional
Modal usaha selalu jadi bagian yang krusial dalam membangun bisnis. Namun, menjalankan bisnis online dapat menekan biaya operasional sehingga modal yang diperlukan lebih terjangkau.
Bisnis online tidak mengharuskan perusahaan menyewa lokasi atau tempat berwirausaha. Selain itu, biaya promosi digital lebih hemat ketimbang membayar iklan dalam bentuk fisik. Untuk itulah, bisnis online jadi pilihan favorit bagi pengusaha terutama yang masih pemula.
5. Terukur dan akurat
Pesatnya teknologi digital membuat pendataan menjadi lebih mudah, termasuk dalam menganalisis performa bisnis. Perusahaan dapat mengukur strategi bisnis yang dijalankan melalui metrik yang tersedia pada platform digital yang digunakan.
Secara umum, platform digital seperti media sosial menyediakan metrik untuk mengukur engagement pengguna terhadap audiens. Melalui metrik tersebut, perusahaan dapat melihat sejauh mana keberhasilan strategi yang diterapkan.
Perusahaan juga bisa memperoleh data penting lainnya seperti data penjualan, performa kompetitor, tren pasar, dan lainnya melalui riset pasar. Dari segi pendataan, bisnis online sangatlah menguntungkan karena pertumbuhan dan proyeksi bisnis bisa dipantau secara terukur dan akurat.
5 Barang Paling Laku di Online
Tertarik bisnis online? Sebaiknya coba beberapa bisnis tersebut dengan jualan barang paling laku di online sepanjang semester I – 2022 di e-commerce seperti berikut.
1. Produk perawatan wajah dan tubuh
Data Compas Dashboard menunjukkan, produk perawatan wajah dan tubuh belakangan ini jadi barang yang paling banyak dibutuhkan konsumen di e-commerce. Sepanjang periode Januari – Juni 2022, penjualan produk perawatan wajah bahkan mencapai sales quantity hingga 19 juta pcs.
Brand-brand lokal juga mendominasi pasar Beauty&Care di Shopee dan Tokopedia. Tim Compas memantau ada beberapa brand lokal yang sukses mencatatkan namanya sebagai top brand seperti Scarlett, Azarine, Somethinc, dan Wardah.
2. Kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok tentu saja menjadi barang paling laku di online karena menjadi keperluan sehari-hari dan termasuk bisnis yang tidak ada matinya. Bahan pokok terjual hingga lebih dari 3,4 juta produk sepanjang semester I tahun 2022.
Beberapa produk bahan pokok yang bisa Anda jadikan bisnis di antaranya beras, minyak, telur, dan daging. Menurut riset Tim Compas, produk beras menjadi barang terlaris periode tersebut.
Baca juga: 7 Tips Berjualan Online
3. Produk kesehatan
Produk kesehatan menjadi barang yang paling banyak dicari saat pandemi Covid-19 tengah berlangsung. Meski demikian, produk tersebut mengalami penurunan penjualan pada periode ini seiring meredanya pandemi.
Jika dulu penjualan masker begitu melonjak, kali ada ada produk suplemen makanan yang jadi barang favorit konsumen di e-commerce. Ada beberapa produk suplemen makanan yang populer seperti pelangsing tubuh, multivitamin, minuman fiber, dan lainnya.
4. Makanan instan dan camilan
Meski bukan bagian kebutuhan pokok, makanan instan dan camilan termasuk produk yang digemari konsumen Indonesia. Apalagi makanan ringan yang jadi barang paling laku di online dengan penjualan lebih dari 2,7 juta produk.
Berdasarkan catatan Tim Compas, rekomendasi makanan instan yang berpeluang laris di e-commerce di antaranya frozen food, mie pasta instan, dan sereal. Sementara untuk camilan bisa berupa aneka keripik, kerupuk, kue kering, atau camilan pedas.
5. Pakaian dan aksesoris
Tren fashion yang terus berkembang membuat jualan pakaian dan aksesoris jadi bisnis online yang menjanjikan. Jika ditelusuri di beberapa situs e-commerce, tren outfit kekinian ala-ala Korea memang tengah digandrungi masyarakat terutama kalangan muda.
Anda bisa mencoba menjual produk gaun, kaos, kemeja, celana ala Korea, dan bermacam-macam aksesoris penunjang outfit seperti kacamata, kalung, jam tangan, dan lainnya.
5 Cara Mulai Berjualan Online dengan Modal Terbatas
Bagi pelaku usaha, modal terbatas memang jadi tantangan tersendiri saat menjalankan bisnis. Namun, Anda bisa mencoba tips berikut ini agar jualan laris meski modal menipis.
1. Pilih usaha sesuai budget
Hal utama yang perlu Anda sadari, yakni sesuaikan bisnis dengan budget yang dimiliki. Ada banyak sekali ide bisnis online, tapi pilihlah yang peluangnya besar meski dananya terbatas.
Misalnya, jualan produk makanan atau camilan yang bahan-bahannya terjangkau. Atau bisnis fashion dan hampers yang masih tren di kalangan konsumen online shop.
2. Lakukan riset pasar
Namun, sebaiknya lakukan riset pasar apabila Anda kebingungan dan ragu dalam menentukan ide jualan. Riset pasar akan membantu Anda melihat tren dan kebutuhan konsumen.
Dengan begitu, Anda bisa meluncurkan produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Cara melakukan riset pasar juga mudah. Anda dapat memanfaatkan tools gratis seperti Google Trends, riset produk secara langsung di e-commerce, atau melalui e-commerce market insight seperti yang tersedia di Compas Dashboard.
3. Rancang tepat konsep bisnis
Setelah yakin dan jelas dalam memutuskan ide bisnis, berikutnya adalah merancang secara tepat konsep bisnis tersebut. Anda dapat menggunakan metode SWOT untuk mempermudah rancangan bisnis.
Beberapa hal penting yang harus Anda tentukan dalam perencanaan bisnis di antaranya nama brand, nama produk, keunggulan produk atau Unique Selling Point (USP), kompetitor, budget, logo, dan metode promosi.
Baca juga: Inilah 5 Brand Skincare Lokal Paling Digemari di E-Commerce
4. Alokasikan modal pada prioritas
Dikarenakan budget yang terbatas, maka Anda harus lebih cerdik dalam mengelola keuangan. Pastikan dana yang ada digunakan untuk kebutuhan yang prioritas seperti pembelian bahan dan kemasan produk.
Guna memudahkan hal tersebut, Anda dapat membuat daftar kebutuhan bisnis dari skala terpenting sampai yang tidak penting. Lalu, buatlah rancangan keuangan dengan melakukan riset atau survei terkait biaya yang jadi kebutuhan prioritas tersebut. Dengan begitu, alokasi modal jadi terarahkan sesuai kebutuhan bisnis.
5. Optimalkan promosi lewat media sosial
Bagi pelaku bisnis dengan modal terbatas, tentu sangat berterima kasih dengan pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini. Melalui teknologi digital, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform untuk melakukan promosi.
Beberapa media sosial yang dinilai potensial untuk bisnis online di antaranya TikTok, Instagram, Facebook, dan Twitter. Pilihlah media sosial yang sesuai dengan karakteristik konsumen Anda dan lengkapi dengan digital marketing sehingga strategi bisnis yang dijalankan berhasil.
Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Team Compas atau DM Instagram Compas, ya!
Selain itu, Anda juga bisa menjajal 30 menit Demo Compas Dashboard secara gratis dengan KLIK DI SINI!