logo-compas-biru-kecil-v1-156x40
apa yang dimaksud riset pasar

Apa yang Dimaksud Riset Pasar?

Apa yang Dimaksud Riset Pasar?

Author: Ivana Deva Rukmana

 

Compas.co.id – Bagi Anda yang sudah atau ingin terjun ke dalam dunia bisnis, tentu Anda ingin produk yang dijual laris manis di pasar, bukan?

Nah, untuk menciptakan suatu produk yang laku, Anda harus memahami kebutuhan konsumen terlebih dulu. Dengan memahami kebutuhan konsumen, Anda juga bisa mengembangkan atau memperbaiki produk lama agar sesuai dengan harapan penggunanya.

Masalahnya, bagaimana cara mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen terhadap produk Anda? Jawabannya adalah melalui riset pasar.

Oleh karena itu, melalui artikel ini, Compas akan mengajak Anda untuk memahami seluk-beluk riset pasar yang akan berguna untuk perencanaan bisnis Anda. Mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, dan strategi dalam melakukannya!

Pengertian Riset Pasar

Dilansir dari Populix, penelitian pasar atau riset pasar adalah proses menganalisis kelayakan pemasaran suatu produk atau layanan baru. Kegiatan riset ini dilakukan dengan cara sistematis, mulai dari perumusan masalah, tujuan, pengumpulan dan pengolahan data, evaluasi, hingga menjadi laporan hasil analisis pemasaran.

Tujuan utama riset pasar adalah memahami sifat, karakteristik, dan perkembangan pasar secara menyeluruh.

Hasil penelitian dan analisis pasar inilah yang nantinya dapat membantu pebisnis untuk mengembangkan strategi bisnisnya. Oleh sebab itu, riset pasar adalah salah satu kegiatan paling penting yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis.

Fungsi Riset Pasar

Kegiatan riset pasar fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan semua informasi atau data pasar, baik itu target market, kompetitor, lingkungan bisnis, dan lain sebagainya.

Menurut Glenn Doman (2002), ada 4 fungsi riset pasar, sebagai berikut.

1. Menganalisis Pasar

Proses analisis pasar akan memberikan informasi penting mengenai potensi pasar untuk sebuah produk atau jasa. Informasi tersebut mencakup konsumen potensial, pasar potensial, lokasi bisnis, dan kompetitor.

2. Menganalisis Tanggapan Pasar Terhadap Produk

Riset pasar membantu memberikan informasi perkiraan potensi sebuah produk/ jasa di pasar. Proses pengkajian dapat dilakukan sebelum produk/ jasa diluncurkan, misalnya dengan melakukan survei.

3. Menganalisis Efektivitas Promosi

Kegiatan riset ini juga dapat membantu perusahaan dalam memilah dan memilih media promosi yang paling efektif. Dengan begitu, pebisnis dapat menyesuaikan aktivitas pemasaran yang dilakukan dengan preferensi pasar.

4. Menyusun Strategi

Pengkajian perencanaan strategis dapat memberikan informasi mengenai tingkat pertumbuhan pasar yang telah ada dan menemukan berbagai produk dan jasa yang sukses di sebuah pasar. Ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sudah mapan.

Manfaat Melakukan Riset Pasar

Sebelum melakukan aktivitas pemasaran dan penjualan, pebisnis wajib melakukan riset pasar terlebih dulu.

Riset pasar termasuk salah satu step yang tidak boleh dilewatkan, sebab akan bermanfaat untuk:

  1. Membantu brand menghasilkan informasi tentang besarnya pasar potensial suatu produk sesuai target pasar. Informasi ini nantinya sangat berguna untuk menentukan target penjualan dan pencapaian market share di pasar.
  2. Mengetahui tanggapan pasar terhadap suatu produk atau jasa. Informasi ini sangat berguna terutama untuk sebuah produk atau jasa baru sebelum diluncurkan ke pasar. Selain itu, informasi ini akan membantu dalam menyusun strategi pemasaran baru untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang sudah ada.
  3. Memahami karakteristik, fokus, dan perilaku pelanggan sesuai target pasar dengan baik. Dengan mengetahui perilaku pelanggan ini, maka memudahkan perusahaan atau brand dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih baik dan efektif.
  4. Menganalisis efektivitas kampanye iklan atau promosi yang dilakukan. Dengan riset pasar, maka perusahaan atau brand bisa memilih media dan konten yang tepat dalam melakukan kampanye iklan, sehingga lebih efektif dan efisien.
  5. Riset pasar sangat berguna untuk menghasilkan semua data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan atau brand secara keseluruhan. Selain itu, juga sangat membantu dalam menghasilkan data dan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang sedang berjalan atau telah diimplementasikan.
  6. Riset pasar juga dapat menghasilkan informasi mengenai kelayakan produk atau layanan untuk diluncurkan ke pasaran. Apabila dianggap masih kurang sesuai dengan permintaan pasar, maka data yang diperoleh juga bisa memberi masukan agar produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan begitu, pebisnis dapat meluncurkan produk atau layanan yang dapat menarik target pasar.

Jenis-jenis Riset Pasar

Berdasarkan metode pelaksanaan penelitiannya, terdapat dua jenis riset pasar, yakni riset primer dan riset sekunder.

1. Riset Primer

Riset primer merupakan metode riset pasar yang berfokus pada informasi langsung dari target dan segmen pasar. Hasil riset primer sangatlah penting karena dapat membantu bisnis memperoleh berbagai informasi relevan seputar ide, masukan, dan preferensi konsumen.

Idealnya, riset primer dilakukan dengan metode wawancara dengan bertatap muka langsung dengan responden atau kelompok observasi. Namun, jika sulit untuk dilakukan, coba lakukan riset secara online, baik melalui formulir, telepon, email, dan lainnya.

Proses riset pasar primer sendiri masih bisa dibagi menjadi dua tipe, yakni kuantitatif dan kualitatif:

  1. Riset Kuantitatif Menghasilkan data spesifik yang berupa angka. Dapat membantu Anda mengetahui trend penggunaan produk, baik dari sisi jenis, harga, desain, dan segi lainnya.
  2. Riset Kualitatif – Memberikan hasil berupa informasi yang deskriptif dari konsumen. Informasi yang diperoleh bisa berupa opini, alasan keputusan pembelian produk, perasaan, dan pengalaman penggunaan produk. Dapat membantu Anda mempelajari sifat dan karakteristik target pasar untuk nantinya dijadikan dasar pengembangan strategi pemasaran.

2. Riset Sekunder

Berbeda dari riset primer, metode riset pasar sekunder menggunakan data riset pihak lain dan bukan langsung dari target pasar. Contohnya, riset sekunder bisa dilakukan dengan membaca artikel, menggunakan tools untuk melihat tren pasar, hingga mendapatkan statistik pasar dari sumber luar seperti lembaga survei tepercaya.
Meskipun tidak dapat berhubungan langsung dengan konsumen, melakukan riset sekunder masih memiliki berbagai keuntungan. Biasanya, melalui sumber yang tepat, hasil penelitian dengan metode ini justru dapat memberikan gambaran pasar yang lebih holistik, menyeluruh, dan minim bias.

5 Tips Melakukan Riset Pasar Sebelum Memulai Bisnis Online

Dalam melakukan riset pasar, harus dilakukan dengan strategi yang matang agar bisa berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal. Berikut ini adalah beberapa tips melakukannya yang bisa Anda terapkan:

langkah riset pasar

1. Menentukan Target Pasar

Perlu diketahui target market adalah konsumen atau pelanggan menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah bisnis. Dalam  menemukan target pasartetapkan terlebih dahulu siapa yang cocok, sesuai dan mempunyai potensi untuk membeli produk Anda. Tentu Anda harus menetapkannya secara detail, mulai dari umur, laki-laki atau perempuan, demografis, dan lain-lain. Karena hal ini akan mempengaruhi banyak aspek, cara Anda berkomunikasi lewat online kepada mereka, harga pada produk Anda, serta jenis produk yang akan dijual.

2. Menyiapkan Survei

Dalam melakukan riset pasar, Anda pasti membutuhkan jawaban yang dapat dijadikan insight untuk strategi bisnis Anda, bukan? Setelah menentukan target market, siapkan survei dengan pertanyaan seperti pandangan konsumen terhadap nama dan logo toko online Anda, berapa biaya yang akan dikeluarkan konsumen untuk membeli produk Anda, kebiasaan konsumen dalam belanja online, dan lain-lain. Dari pertanyaan-pertanyaan seperti ini Anda dapat mengambil jawaban konsumen sebagai masukan dan saran yang bisa Anda pertimbangkan untuk evaluasi bisnis Anda.

3. Melakukan Riset Kompetitor

Setelah melakukan riset pada calon konsumen, Anda juga perlu melakukan riset terkait kompetitor yang menjual produk sejenis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar dan memicu Anda agar tidak lengah. Bisa saja kalau riset ini tidak dilakukan, Anda merasa toko Anda baik-baik saja padahal toko Anda tertinggal dibandingkan kompetitor. Dengan melakukan riset terhadap kompetitor, Anda bisa menyiapkan strategi untuk bersaing, Contohnya, cari tahu apa produk di toko tersebut, apa yang paling laku dan Anda bisa menjualnya di toko Anda.

4. Melakukan Riset Permintaan Produk

Melakukan riset ini Anda bisa dengan cara menyiapkan kata kunci yang berkaitan dengan produk Anda. Dengan menggunakan mesin pencari Anda bisa melihat jenis produk atau brand yang paling sering banyak dicari. Sehingga Anda bisa tahu seberapa besar permintaan pasar pada produk tersebut dan bisa menjadi peluang untuk bisnis Anda.

5. Mencari Tren

Sebagai penjual, tentunya kita harus selalu melakukan inovasi agar konsumen tidak bosan dengan keadaan toko yang itu-itu saja. Anda bisa mencari tren yang banyak diburu konsumen sebagai masukan untuk inovasi toko Anda. Cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui tren ini adalah dengan bantuan Google Trends, yaitu grafik statistik pencarian web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Tren juga dapat menjadi sebuah peluang bisnis, lho. Bisnis yang didasarkan pada tren masyarakat disebut sebagai bisnis musiman.

Kekurangannya, bisnis musiman memiliki umumnya hanya bertahan saat tren tersebut ramai digandrungi saja. Jika tren sudah mulai ditinggalkan masyarakat, bisnis yang “menjual” tren tersebut ikut roboh.

Namun, bukan berarti bahwa berbisnis dengan berkiblat pada tren adalah hal yang buruk. Sebaliknya, Anda dapat memanfaatkan tren yang sedang hype untuk menambah produk seasonal yang disesuaikan pada tren saat itu.

Dengan demikian , konsumen pun jadi tidak mudah bosan dengan jenis-jenis produk yang Anda tawarkan

Kesimpulan

Jika menilik dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa riset pasar adalah hal yang wajib dilakukan jika produk Anda ingin sukses di pasar. Sebab, data yang didapat dari riset pasar akan sangat berguna untuk mengetahui bagaimana penerimaan target konsumen terhadap produk Anda.

Setelah paham tentang riset pasar, tentu kini Anda sudah menyadari pentingnya penelitian ini bagi kesuksesan sebuah bisnis. Oleh karena itu, riset pasar tak boleh dilakukan asal-asalan. Riset pasar harus didasarkan pada survei, data, dan analisis yang cermat terhadap kecenderungan konsumen.

Melalui produk Compas, Anda dapat melakukan riset pasar sesuai kebutuhan dengan akurat dan cepat. Tertarik untuk memulai? Hubungi kami melalui Contact Us atau DM Instagram Compas, ya!

 

Source: Dashboard Compas.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

Kerjasama dengan kami

Kembangkan Bisnis Online Anda dengan Data Market Ter-update dari Compas

logo-compas-putih-kecil-v1-156x40

Compas hadir dari tim yang sama yang mengembangkan Telunjuk.com, sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, Indonesia. Compas berfokus pada business intelligence tools, contohnya Market Insight pasar e-commerce, dan memberikan solusi aktif untuk membawa bisnis Anda semakin berkembang dengan strategi bisnis yang tepat.

Compas.co.id

Follow Us

Copyright © 2020 Compas.co.id by PT Telunjuk Komputasi Indonesia

Tinggalkan pesan untuk kami

Halo, kami ingin mengenal Anda lebih dalam agar kami bisa memberikan bantuan yang terbaik.