Menaklukan Persaingan di Industri Susu Kental Manis dengan Analisis Pasar Bisnis Menggunakan Market Insight Tools
Author: Salsabila
Compas.co.id – Data dari Allied Market Research 2021, menunjukkan valuasi pasar Susu Kental Manis (Condensed Milk) sebesar $9.9 miliar pada 2021. Valuasi tersebut diprediksi akan meningkat sampai $15.2 miliar pada 2031. Pertumbuhan per tahunnya sekitar 4.4% dari 2022-2031.
Permintaan produk susu kental manis meningkat karena kemudahannya untuk dikonsumsi. Konsumen Indonesia memiliki kecenderungan tinggi dalam mengonsumsi produk susu kental manis dalam berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari minuman segar hingga bahan pembuatan makanan dan jajanan manis.
Permintaan yang tinggi ini menciptakan persaingan yang semakin intens di antara brand-brand susu kental manis untuk merebut market share yang menggiurkan. Di tengah persaingan sengit di e-commerce dan agar bisa menjadi market leader, para brand susu kental manis tidak bisa lagi hanya mengandalkan kualitas produknya saja.
Brand perlu memiliki pemahaman mendalam tentang pasar bisnis, trend konsumen, serta gerakan kompetitor untuk dapat mengambil keputusan strategis yang tepat. Dalam konteks ini, FMCG e-commerce market insight tools seperti Compas Dashboard hadir sebagai solusi yang penting.
Rahasia Manis dalam Analisis Pasar Bisnis Susu Kental Manis
1. Frisian Flag
Compas Dashboard memantau Frisian Flag sebagai top 1 brand susu kental manis dengan sales volume tertinggi, yakni 63,42%. Konsumen membeli 4 ribu susu kental manis dari Frisian Flag official store di Shopee dan Tokopedia pada periode 1-15 Mei 2023. Dari penjualan 2 minggu pertama bulan Mei ini, Frisian Flag mengantongi Rp168.4 juta.
Compas Dashboard sebagai FMCG e-commerce market insight tools dapat menyediakan data yang membantu brand menemukan peluang-peluang baru, merancang strategi pemasaran yang efektif, dan membuat keputusan yang berdasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang pasar susu kental manis di e-commerce Indonesia.
Dalam analisis pasar bisnis SKM, Frisian Flag melakukan riset dan mengetahui bahwa konsumen Indonesia lebih condong mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Oleh karena itu mulai dari promosi iklan di televisi hingga content marketing di media sosial, Frisian Flag banyak sharing ide-ide resep masakan simpel. Terutama ketika masa PSBB yang melarang masyarakat untuk keluar rumah menjadikan itu momen masak #DiRumahAja dengan kreatif menggunakan produk Frisian Flag.
2. Carnation
Selanjutnya tim internal Compas melihat kinerja bisnis kompetitor Frisian Flag yaitu Carnation. Menggunakan Compas Dashboard, diketahui susu kental manis Carnation laris sebanyak 600 produk dari official storenya di Tokopedia dan Shopee. Sebagai top 2 brand susu kental manis, sales volume Carnation di angka 8,78%. Penjualan ini membuat Carnation memperoleh revenue Rp9.5 juta.
Compas Dashboard adalah produk unggulan yang dirancang khusus untuk memberikan analisis pasar bisnis yang akurat dan terperinci. Compas Dashboard memberikan informasi berharga dengan mengumpulkan dan menganalisis data pasar FMCG secara real time.
Brand susu kental manis produksi PT Nestle Indonesia ini cukup digemari karena aktivitasnya di sosial media yang cukup menarik keterlibatan audiens. Contohnya seperti membuat reels cara membuat makanan manis yang simple dan membuat kompetisi memasak yang menggunakan produk SKM Carnation.
3. Indomilk
Susu kental manis Indomilk menempati urutan ke 3 dengan Rp5.2 juta revenue pada periode 1-15 Mei 2023. Produk SKM Indomilk terjual sebanyak 300 pieces dengan sales volumenya sekitar 4,84%.
Produk Indomilk mudah ditemukan secara fisik di semua toko retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi dan lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Disamping itu Indomilk bekerja sama dengan influencer di dunia cooking seperti chef jebolan “Master Chef Indonesia”
Daripada konten bergambar biasa, Indomilk cenderung membuat konten berbentuk video-video pendek cara membuat makanan/minuman. Dalam dunia Food & Beverage seperti ini, konten video lebih meningkatkan interaksi dengan audiens karena audiens bisa langsung melihatnya dan menggugah selera untuk segera recook.
4. Tropicana Slim
Selanjutnya ada brand sehat Tropicana Slim dengan penjualan 300an produk susu kental manis bebas gulanya. Penjualan di periode 1-15 mei 2023 ini membuat Tropicana Slim meraup Rp11.2 juta. Sales volume susu kental manisnya sekitar 4,71%.
Ketika melakukan analisis pasar bisnis Tropicana Slim, diketahui brand ini pada awalnya terkenal dengan pemanis khusus penderita diabetes karena mengklaim produknya lebih sehat daripada pemanis pada umumnya.
Klaim tersebut muncul lantaran produk pemanisnya bebas gula sehingga aman dikonsumsi semua lapisan masyarakat, terutama penderita diabetes. Sampai sekarang ini, produknya tak hanya pemanis saja tapi sudah berkembang sangat banyak termasuk sirup, kue kering, susu bubuk, minuman kolagen, minuman cokelat, bumbu dan kecap hingga susu kental manis sehatnya.
Pemilihan segmentasi pasar ini cukup menarik sebab hanya Tropicana Slim yang khusus menargetkan penderita diabetes pada mulanya. Akan tetapi semakin berjalannya waktu–apalagi dengan insiden Covid-19– terjadi peningkatan kesadaran konsumen akan kesehatan.
Kesadaran konsumen dengan produk-produk olahan tinggi gula meningkat, mulai banyak permintaan konsumen akan produk sehat bebas gula namun menginginkan yang tetap enak. Pada peluang ini lah Tropicana Slim mengambil positioning sebagai brand FnB sehat yang menawarkan ragam produk lezat yang bebas gula, rendah lemak, serta rendah garam.
5. Enaak
Top brand SKM nomor 5 adalah Cap Enaak dengan pendapatan Rp1.4 juta atau sekitar 300an produk SKM ludes dari official storenya di Tokopedia dan Shopee. Sales volume produk susu kental manis ini sekitar 4,15% pada periode 1-15 Mei 2023.
Cap Enaak adalah brand SKM keluaran PT Indofood juga, sama dengan brand Indomilk. Jika dilihat dari content marketingnya, Cap Enaak banyak membuat konten cerita pendek dalam bentuk reels. Disamping itu resep memasaknya juga lebih banyak ditampilkan dalam bentuk video daripada sekedar gambar saja.
Kesimpulan
Dalam industri yang kompetitif seperti susu kental manis, pemahaman yang mendalam tentang analisis pasar bisnis menjadi kunci keberhasilan. Dengan menggunakan market insight tools seperti Compas Dashboard, brand-brand FMCG dapat mengakses data market insight yang akurat, memahami preferensi konsumen, dan merespons perubahan pasar dengan cepat.